Bupati Minsel FDW sebagai Pembina Upacara HARDIKNAS Tahun 2025 sekaligus Pimpin Apel Kebangsaan ASN

0 136

//Bupati Minsel FDW sebagai Pembina Upacara Hardiknas 2025 sekaligus Pimpin Apel Kebangsaan ASN//

MINSEL, CS – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Pada Jumat, 2 Mei 2025 Menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 dirangkaikan dengan Apel Kebangsaan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, bertempat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Minahasa Selatan.

Pada Upacara tersebut Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH.,  bertindak sebagai Pembina Upacara yang turut dihadiri Wakil Bupati Minahasa Selatan Bpk. Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, SIP.

Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan dan memperkuat tekad serta komitmen dalam memajukan pendidikan nasional.

Undang-Undang Dasar 1945 Menegaskan Bahwa Setiap Warga Negara Berhak Mendapatkan Pendidikan. Di Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Disebutkan Bahwa Setiap Warga Negara Berhak Mendapatkan Pendidikan Yang Bermutu. Sesuai Amanat Konstitusi, Tidak Boleh Ada Diskriminasi Atas Dasar Agama, Fisik, Suku, Bahasa, Ekonomi, Jenis Kelamin, Domisili Dan Sebab-Sebab Lain Yang Menyebabkan Seseorang Kehilangan Kesempatan Memperoleh Pendidikan. Pendidikan Adalah Hak Asasi Dan Hak Sipil Yang Melekat Dalam Diri Setiap Insan Baik Sebagai Pribadi Maupun Warga Negara.

Pada Hakikatnya Pendidikan Adalah Proses Membangun Kepribadian Yang Utama, Akhlak Mulia, Dan Peradaban Bangsa. Secara Individual, Pendidikan Adalah Proses Menumbuh-Kembangkan Fitrah Manusia Sebagai Makhluk Pendidikan Yang Dengannya Manusia Menguasai Ilmu Pengetahuan, Memiliki Keterampilan, Dan Berbagai Kecerdasan Yang Memungkinkan Mereka Meraih Kesejahteraan Dan Kebahagiaan Material Dan Spiritual. Dalam Konteks Kebangsaan, Pendidikan Adalah Sarana Mobilitas Sosial Politik Yang Secara Vertikal Mengangkat Harkat Dan Martabat Bangsa.

Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH., Saat membacakan Pidato Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah Republik Indonesia Pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Tahun 2025 menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pendidikan Nasional Bukanlah Sekedar Seremonial Tahunan, Hari Pendidikan Nasional Merupakan Momentum Untuk Kita Meneguhkan Dan Meningkatkan Dedikasi, Komitmen, Dan Semangat Untuk Memenuhi Amanat Konstitusi Yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Dengan Memberikan Layanan Pendidikan Yang Terbaik, Bermutu, Dan Berkemajuan Bagi Seluruh Anak Bangsa.

Selanjutnya Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH., Pun menambahkan bahwa Pelaksanaan Upacara Hari Pendidikan Nasional Juga Dirangkaikan Dengan Apel Kebangsaan Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Yang Merupakan Agenda Wajib Disetiap Bulan Dalam Mengawali Tata Kerja Di Bulan Berjalan Dan Menjadi Sarana Evaluasi Terhadap Hasil Kinerja Pada Bulan Sebelumnya, Sekaligus  Menjadi Media Dalam Menyampaikan Informasi Terhadap Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Ibu/Bapak Sebagai Aparatur Sipil Negara. Peranan ASN Dalam Organisasi Pemerintah Sangatlah Vital, Sebab ASN Merupakan Tulang Punggung Pemerintahan Dalam Melakukan Pembangunan Nasional Dan Daerah. Sebagai Abdi Negara Serta Abdi Masyarakat Maka ASN Wajib Memiliki Sikap Disiplin, Dedikasi Dan Loyalitas. Disamping Itu, ASN Harus Bekerja Keras, Bekerja Cerdas, Bekerja Tuntas Dan Kerja Ikhlas Sehingga Kinerja Para Asn Dapat Berdampak Secara Nyata Bagi Masyarakat.

Marilah Kita Terus Bergandengan Tangan Dalam Semangat Kebersamaan Dan Kerja Nyata Untuk Membawa Minahasa Selatan Semakin Maju, Sejahtera Dan Berkelanjutan, tutup Bupati diakhir sambutannya.

Kegiatan ini diikuti oleh Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian Setda, Camat, para Kepala Pusksemas, Pengawas, Guru, para ASN Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan perwakilan Siswa.

 

(VanTTa-KOMINFO)

Leave A Reply

Your email address will not be published.