Kementrian Investasi dan Hilirisasi / BKPM Gelar Kegiatan Peningkatan Kinerja PTSP untuk Kinerja PPB PemDa Tahun 2025
MINSEL, CS – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kinerja Percepatan Perizinan Berusaha Pemerintah Daerah pada tanggal 29 September – 2 Oktober 2025 di Manado.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas pelayanan publik, khususnya dalam penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah agar lebih adaptif, responsif, dan mampu menyederhanakan proses pelayanan yang diberikan kepada pelaku usaha, memperkuat peran PTSP, serta memastikan percepatan implementasi perizinan berusaha berbasis risiko seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Industri Ibu Afrida Wirjandini. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa peningkatan kinerja PTSP dan PPB bukan hanya soal administratif, tetapi menyangkut kepastian hukum, kemudahan berusaha, dan daya tarik investasi di daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta dapat memperdalam pemahaman terhadap kebijakan baru tersebut, serta mampu mengimplementasikannya secara nyata dalam proses pelayanan sehari-hari. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana evaluasi dan perbaikan kinerja, agar pelayanan yang diberikan semakin berkualitas,” ujar Afrida.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia yang terundang, termasuk didalamnya DPMPTSP Kabupaten Minahasa Selatan yang dihadiri oleh Kepala DPMPTSP Bpk. Ronald H. Paath, S.Pt, M.Si bersama jajaran.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan kegiatan Peningkatan Kinerja PTSP dan PPB Tahun 2025 yang digagas oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Dengan arahan dan pendampingan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, kami optimis kinerja PTSP dan PPB di Kabupaten Minahasa Selatan dapat terus meningkat. Hal ini akan semakin memperkuat upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat maupun dunia usaha, sekaligus mendukung terwujudnya pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai arah kebijakan pimpinan daerah.” Ujar Paath.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menargetkan adanya peningkatan signifikan pada indeks kinerja pelayanan PTSP dan PPB di daerah. Hal ini diharapkan mampu mempercepat realisasi investasi, menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta mendukung pemerataan pembangunan nasional. (VanTTa/csl)
