Manado, 1 Desember 2025 — Pemerintah pusat dan daerah menegaskan fokus utama dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, yaitu kesiapsiagaan bencana dan pengelolaan mobilitas masyarakat. Hal ini menjadi pokok pembahasan dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI melalui Zoom Meeting, yang turut diikuti Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dari Ruang Toar Lumimuut, Kantor Wali Kota Manado.
Rakor dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, yang menggarisbawahi pentingnya antisipasi terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Mengingat pergantian tahun kerap disertai cuaca ekstrem, Mendagri meminta seluruh daerah memperkuat mekanisme kesiapsiagaan, termasuk koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, BMKG, dan Basarnas.
Selain bencana, Mendagri menekankan bahwa peningkatan mobilitas masyarakat merupakan tantangan besar yang harus diantisipasi. Transportasi darat, laut, dan udara diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan sehingga membutuhkan pengaturan yang baik agar perjalanan masyarakat aman dan lancar. “Diperlukan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas di lapangan,” ujar Tito Karnavian.
Dalam rakor tersebut, Wakil Menteri Koordinator Polhukam, Letjen TNI (Purn.) Lodewijk Paulus, memberikan arahan Presiden terkait penanganan bencana dan kesiapan nasional menghadapi Nataru. BMKG turut menyampaikan prakiraan cuaca dan potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai daerah.
Materi lainnya juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang menegaskan pentingnya penyiapan Pos Pelayanan Kesehatan di seluruh daerah demi mendukung kelancaran aktivitas masyarakat. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, memaparkan potensi peningkatan pergerakan wisatawan serta kesiapan rest area untuk mendukung perjalanan.
Basarnas serta sejumlah instansi teknis lainnya turut menyampaikan kesiapan operasional menghadapi situasi darurat selama periode libur panjang.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, yang hadir bersama unsur Forkopimda serta jajaran SKPD terkait, menegaskan bahwa Pemkot Manado siap menindaklanjuti arahan pemerintah pusat. Pertemuan lanjutan di tingkat kota akan segera digelar untuk memastikan kesiapan seluruh sektor dalam menghadapi masa Nataru.
Dengan penguatan koordinasi ini, pemerintah berharap pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Manado, dapat berlangsung aman, terkendali, dan tanpa gangguan berarti. ADV
