DPMPTSP Minsel Gelar Kegiatan “‘KREASI’ untuk wadah Strategis Perkuat Ekosistim Investasi
MINSEL, CS – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan bersama pelaku usaha besar dan Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) menggelar agenda penting bertajuk “Kemitraan Dalam Rangka Transformasi Ekosistem Investasi (KREASI)”. Ini merupakan milestone yang telah dirancang oleh Kepala DPMPTSP Ronald Paath,S.Pt,M.Si sebagai proyek perubahan dalam Program Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II yang langsung diimplementasikan dalam tugas dan fungsi di bidang pelayanan publik. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi, menyelesaikan hambatan usaha, serta memperluas kemitraan di bidang penanaman modal, Kamis ( 18/09/2025)
Acara tersebut dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Unsur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Bagian Kerja Sama, Unsur Bagian Hukum, serta menghadirkan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yaitu PT Cargill Indonesia, PT Indomarco Prismatama, PT Sumber Alfaria Tridjaya, PT Midi Utama Indonesia, PT Sakura Mart Sukses Abadi, serta para pelaku UMKM.
Dalam sambutannya, Bupati yang diwakili oleh Drs. Benny Lumingkewas selaku Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakya yang juga sebagai Plt. Kepala Dinas Sosial menegaskan bahwa transformasi ekosistem investasi tidak hanya bertumpu pada peningkatan iklim usaha yang kondusif, tetapi juga pada penguatan kemitraan berkeadilan antara usaha besar dan usaha kecil.
“Melalui forum ini, kita ingin mendengar langsung permasalahan atau hambatan yang dihadapi pelaku usaha, kemudian mencarikan solusi terbaik sesuai regulasi bersama stakeholder terkait serta mendorong terwujudnya pelaksanaan kemitraan usaha besar dengan UMKM di daerah secara efektif dan berkelanjutan. Pemerintah berkomitmen untuk hadir sebagai fasilitator sekaligus memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah investasi,” ujar Lumingkewas.
Agenda utama forum ini mencakup:
1. Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan Usaha – Membuka ruang dialog antara pemerintah dan pelaku usaha terkait kendala di lapangan termasuk masalah kemitraan dan regulasi.
2. Kemitraan Penanaman Modal – Mendorong kolaborasi usaha besar, baik PMA maupun PMDN dengan UMKM di daerah.
3. Transformasi Ekosistem Investasi – Penguatan sistem layanan perizinan berbasis digital dengan telah tersedianya website DPMPTSP melalui link dpmptsp.minselkab.go.id.
4. Penandatanganan Kesepakatan Kemitraan Usaha.
“Kami berharap hasil forum ini bukan hanya sebatas diskusi, tetapi benar-benar menjadi langkah nyata dalam terwujudnya kemitraan berkelanjutan dan memperkuat daya saing daerah di bidang investasi sehingga dapat mewujudkan Minsel semakin maju, sejahtera dan berkelanjutan,” tambah Paath selaku Kepala DPMPTSP yang sedang mengikuti Program Pendidikan Kepemimpinan Nasional Tingkat II.
Dengan adanya forum ini, pemerintah optimistis bahwa transformasi ekosistem investasi akan semakin kokoh, dan kemitraan yang dibangun dapat memberikan manfaat nyata bagi semua pihak, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (VanTTa/ csl)
