MINSEL , CS – Target Investasi sampai Triwulan IV Tahun 2022 di Kabupaten Minahasa Selatan telah tercapai dengan Persentasi lebih dari 100 Persen , sejak Januari – Desember Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Minsel telah melakukan langkah nyata untuk mengembalikan kepercayaan investor dengan memberikan kemudahan dalam berinvestasi dan akhirnya boleh Melampaui target Pemerintah Pusat.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu ( PMPTSP )Ronald Paats SpT ,M.Si , Kepada media ini Kadis yang sementara menanti Bupati dan Wakil Bupati dalam acara Perletakan Batu Pertama Hunian Tetap di Desa Rumoong Bawah , Jumat ( 03/02/2023) , Paats menyatakan di Tahun lalu dirinya optimis Minsel dari target yang diberikan Pemerintah Pusat pasti akan tercapai
” Memang tidak bisa dipungkiri sepak terjang Bupati dan Wakil Bupati kita dalam melakukan trobosan yang sangat berani salah satunya membuka seluas-luasnya Investasi dalam bidang apapun asal itu mendatangkan Keuntungan bagi daerah, terus dilakukan Pemerintahan daerah dibawa kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang M.Th maka target investasi boleh tercapai bahkan lebih di Tahun 2022 , jelas Paats
Sebelumnya Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan ,Serce Febryanni Rumondor SH.MH menyatakan memang Minsel dari beberapa kali kegiatan yang semata atas dorong Bupati Minsel maka target yang diberikan oleh pemerintah pusat BKPM RI / KEMENTERIAN INVESTASI untuk Minahasa Selatan Tahun 2022, sebesar 180 milyar akhirnya tercapai
” Puji Tuhan sudah keluar hasil dari pusat lewat press rilis dari BKPM RI di 30 januari Tahun 2023, investasi telah tercapai dari Triwulan 1 s/d triwulan 4, Tahun 2022. sebesar 207.007 milyar atau 115 persen lebih tinggi dari target, Sungguh capaian yang baik untuk 1 Tahun penuh, imbuh Eby sapaan Kabid Pengendalian dan Pengawasan Dinas PMPTSP Minsel.
Diketahui dua tahun terakhir ini sejak 2021 dan 2022 Dinas PMPTSP Minsel lewat kegiatan bimtek dan sosialisasi serta pengawasan penanaman modal di lapangan terhadap para pelaku usaha PMA dan PMDN telah terjalin hubungan kerjasama yang baik.terkait Ijin berinvestasi di Minsel Sosialisasi ini terus dilakukan agar dapat meningkatkan kepatuhan para pelaku usaha untuk memiliki legalitas usaha dan mempermudah dalam mengurus perizinan yaitu dalam hal penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) serta dapat mendukung terwujudnya iklim investasi yang kondusif di Minahasa selatan.
( Vandytrisno )
