Bersama Kepala BWS Sulawesi I Manado , Bupati FDW tinjau Lokasi Pekerjaan Pengaman Pantai Amurang

0 1,017

Bersama Kepala BWS Sulawesi I Manado , Bupati FDW meninjau Lokasi Pekerjaan Pengaman Pantai Amurang

MINSEL, CS – Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) mendampingi Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Manado, Ir. I Komang Sudana saat meninjau lokasi pekerjaan pengaman di Bencana Abrasi Pantai Amurang, Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, Rabu (31/05/2023).

Dilansir media Manadosulutnews.com Maksud kunjungan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Manado, Ir. I Komang Sudana untuk menyampaikan progres pekerjaan pengamanan pantai di lokasi Bencana Abrasi Pantai Amurang yang hampir rampung kepada Bupati FDW.

“Kedatangan kami untuk koordinasi dengan pak Bupati dan jajaran bahwa pekerjaan penanganan tanggap darurat sudah hampir selesai,” ujar Komang Sudana kepada wartawan di sela-sela kunjungannya.

Sudana berharap, ke depannya pembangunan tanggul pengamanan pantai menggunakan  geobag  ini dapat dijaga dengan baik. Sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.

“Kemudian kemudahan-kemudahan ini aman, tidak terjadi lagi hal-hal yang membahayakan dan berdampak negatif terhadap masyarakat di sekitar sini. Dan kami sudah sampaikan dan usulkan, bahwa ke depan kita upayakan ada penanganan permanen, supaya terlihat lebih rapi dan bagus sebagaimana yang sudah ada sebelumnya,” harap Sudana.

Lebih lanjut disampaikan Sudana, pembangunan pelindung pantai pantai dengan panjang kurang lebih 400 meter ini, direncanakan rampung pada bulan Juni. Sehingga dia berharap pemerintah dan masyarakat setempat bisa menjaga  geobag  ini agar tidak rusak.

“Kita akan rapihkan. Setelah rapih sambil menyelesaikan yang di ujung, kita akan pasang  police line  di sini sambil dipasang papan-papan larangan. Supaya masyarakat juga menyadari ini adalah aset yang harus dijaga bersama untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat setempat,” imbuh Sudana.

“Intinya mari sama-sama dengan Pak Bupati, jajaran dan masyarakat. Kita menjaga apa yang sudah dianggarkan oleh pemerintah yang juga merupakan bagian dari pajak masyarakat ini supaya tidak berdampak negatif kedepannya,” tandas Sudana.

Dikesempatan yang sama Bupati FDW merasakan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan seluruh pihak semenjak lokasi pantai amurang ini dilanda bencana Abrasi pada bulan Juni Tahun 2022.

“Pertama kami berterima kasih kepada Tuhan dan Pemerintah Pusat melalui Balai Sungai, terima kasih juga kepada DPR RI dan Pak Gubernur selaku Pemerintah Provinsi Sulut yang telah merespon atas kebutuhan dan masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan pada pertemuan-pertemuan pascabencana,” ucap Bupati.

Terkait pelindung pesisir pantai yang sudah dalam tahap perampungan ini, Bupati mengimbau pemerintah dan masyarakat di lokasi penanganan tanggap darurat untuk bisa menjaga aset-aset tersebut. Karena menurut Bupati, ini juga untuk melindungi masyarakat di dekat lokasi bencana.

“Disampaikan kepada Camat dan Lurah-lurah untuk menjaga geobag ini. Kami juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di lokasi geobag untuk tidak merusak geobag ini. Bahkan tadi juga sudah diskusi dengan Kasat Pol-PP, mereka akan menempatkan personel di daerah-daerah yang perlu diawasi. Namun saya yakin masyarakat amurang mempunyai kesadaran untuk menjaga geobag ini,” imbau Bupati FDW.

Turut hadir dalam kesempatan, Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Balai, Dr. Iskandar Rahim; PPK OP Wilayah 3 Balai, Frans Manampiring; Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas PUTR, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Sat Pol PP, Kepala Dinas Kominfo, Kepala BKPSDM, Camat Amurang, Lurah Uwuran Satu, Lurah Bitung bersama Kepala Lingkungan setempat.

SEKILAS TENTANG GEOBAG

Dikutip dari laman aceh.antaranews.com. geobag adalah salah satu material yang paling banyak difungsikan dalam proses menahan abrasi yang diakibatkan kondisi lingkungan yang ekstrim.

Kantong ini terbuat dari geotekstil woven dan di dalamnya bisa diisi dengan pasir, tanah, atau batu yang dihancurkan.

Geobag  merupakan salah satu material yang banyak dipakai untuk melakukan pencegahan utama pada abrasi yang kemungkinan besar terjadi kapan saja, dan penggunaan  geobag  sangat penting sebagai pemecah gelombang laut sehingga tidak terjadi air pasang.

Geobag  sendiri merupakan salah satu bahan dari bahan Geotextile non woven yang dibuat dengan struktur kantong di dalamnya, lalu dijahit dan di isi dengan pasir. Jadi  Geobag  ini sangat penting penggunaannya terutama untuk daerah-daerah yang dekat dengan laut dan sungai yang luas.
(Vandytrisno /sb)

Leave A Reply

Your email address will not be published.